Untuk
anak gadisku, mungkin kau masih belum mengerti maksud kedua orangtuamu
ini, bukan ingin membatasimu atau hendak merumahi jiwa dan pemikiranmu,
hanya ingin memberimu sedikit nasehat tentang masa depanmu. Agar engkau
memiliki masa depan yang indah dunia hingga ke akhirat.
Kedua
oragtuamu ini tidak bermaksud untuk melarangmu tertarik pada lawan
jenismu, hanya ingin mengingatkanmu dan memberitahukanmu bagaimana sikap
seorang laki-laki dan bagaimana seorang laki-laki akan memperlakukan
dirimu ketika dia mengatakan tertarik padamu.
Kelak Jika Kau Telah Dewasa Dan Mengenal Kata Cinta Dan Sudah Mulai Merasa Ada Getaran Rasa Laporkanlah Kepada Rabb Penguasa Alam
Wahai
anak gadisku jika kelak atau kini kau sudah mengenal kata cinta, mulai
tertarik pada laki-laki, curahkanlah semua yang kamu rasakan itu kepada
Allah sang pemilik cinta yang sesungguhnya.
Berdoalah
semoga rasa yang kamu rasakan itu tidaklah salah, berdoalah semoga kau
diselamatkan dari rasa yang salah dan berdoalah semoga laki-laki yang
memikat hatimu merupakan lelaki soleh yang akan mengajakmu pada
kebaikan, berdoalah semoga dia mampu menjadi imam yang baik untukmu.
Kelak Jika Kau Ada Rasa Tertarik Pada Lawan Jenismu Kendalikan Dan Jangan Tergoda Bujuk Rayu
Wahai
anak gadisku aku tidak tau bagaimana kau akan bergaul diluar sana,
karena tak mungkin aku mengatur hidupmu, sebab duania kita sudah
berbeda. Hanya sekedar ingin mengingatkanmu kelak saat kau mulai
tertarik pada lelaki lawan jenismu kendalikanlah perasaan dan juga
dirimu.
Jangan
mudah tergoda bujur rayuan laki-laki, menjadi sedikit lebih mahal untuk
menjaga harga diri itu tidak masalah, agar kau tidak murahan di mata
laki-laki. Agar kau juga dihormati. Kamu adalah perempuan tidak boleh
merendahkan harga dirimu hanya demi laki-laki yang kamu suka.
Ketahuilah Anak Gadisku Lelaki Sholeh Itu Bukan Yang Berani Memacarimu Tapi Yang Berani Menghadapi Ortumu Untuk Menikahimu
Kalau
dia memang termasuk lelaki yang soleh dia tidak akan membuatmu menjadi
murahan, dia tidak akan berani mengajakmu untuk berpacaran, sebaliknya
akan mengajakmu untuk membina rumah tangga. Ingatlah anakku jika dia
lelaki yang baik dia tidak akan takut untuk menemu kedua orangtuamu,
untuk melamarmu.
Lelaki
yang benar-benar mencintaimu tidak akan takut untuk bertanggung jawab
padamu meski dirinya belum siap. Jika belum siap dia pasti tidak akan
mengajakmu berpacaran hanya akan menjadikanmu sebagai saudaranya.
Anak Gadisku Tak Usah Terbesit Sedikitpun Untuk Mencicipi Pacaran Karena Pacaran Adalah Sebentuk Kepengecutan
Jika
saat ini kamu masih belum merasakan jatuh cinta, belum berpacaran,
orangtuamu ini hanya ingin menyarankan agar kamu tidak memiliki
keinginan untuk berpacaran.
Orang
tuamu ini mengingatkanmu bukan karena kami termasuk orang yang takwa
hanya saja kami sudah tau seperti apa duania pacaran itu. Oleh sebab
itulah kami tidak ingin kamu merasakannya.
Jika
kau tak pandai mengendalikan diri dan perasaanmu, berpacaran hanya akan
menghancurkan hidup dan masa depanmu. Mungkin kedua orantuamu ini tidak
akan pernah tau jika tidak kau ceritakan hanya saja kami
mengkhawatirkan masa depanmu.
Anak Gadisku Bukan Wajahmu Yang Membuat Pria Shalih Tertarik Tapi Agama Dan Akhlakmu-Lah Yang Jadi Pemantik
Wahai
anak gadisku aku tau Allah tidak mengkaruniaimu fisik dan wajah yang
sempurna, namun jangan pernah kamu merasa takut tidak mendapatkan jodoh,
atau tidak ada laki-laki yang mau padamu. Sebab laki-laki yang baik
biasanya akan melihat seorang wanita dari agama dan akhlakmu.
Anakku
jika kau keluar rumah dan jauh dari pengawasan kedua orangtuamu ini
tetaplah jaga akhlakmu, sebab yang jadi pemantik untuk membuat laki-laki
tertarik adalah akhlakmu bukan parasmu