Motivasi terbesar bagi para wanita untuk berdandan adalah untuk mempercantik diri. Namun, tidak semua upaya mempercantik wajah, dibolehkan secara syariat. Bisa jadi tujuannya untuk memikat hati suami akan tetapi, meskipun tujuannya mulia, bukan berarti bisa menghalalkan segala cara. Mari kita tinjau rambu-rambu dalam islam terkait hal ini.

Inilah 8 cara berdandan yang terlarang bagi muslimah:
1. Dandanan yang mengundang syahwat
Dandanan
yang mengundang syahwat akan mengundang bahaya gangguan yang justru
dapat membahayakan kehormatan bahkan keselamatan diri.
“Hai
Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan
istri-istri orang mukmin agar hendaklah mereka mengulurkan jilbab-jilbab
mereka ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih
mudah untuk dikenal, sehingga mereka tidak diganggu/disakiti. Dan Allah
adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”[al-Ahzaab: 59]
“Wanita
itu aurat, apabila ia keluar (dari rumahnya) setan senantiasa
mengintainya” (HR Tirmidzi, dinilai shahih oleh al-Albani).
2. Berhias seperti wanita jahiliyah jaman dahulu
“Dan
hendaklah kalian (wahai istri-istri Nabi) menetap di rumah-rumah kalian
dan janganlah kalian bertabarruj (sering keluar rumah dengan berhias
dan bertingkah laku) seperti (kebiasaan) wanita-wanita Jahiliyah yang
dahulu” [al-Ahzaab:33]
Yang
termasuk diantara tabarruj (berhias diri) ala jahiliyyah adalah memakai
khimar (kerudung) di kepalanya namun tidak menutupinya dengan sempurna.
Dari sini terlihatlah kalung, anting dan lehernya.
3. Berdandan menyerupai Laki-laki
Rasulullah SAW bersabda, “Allah melaknat wanita yang menyerupai laki-laki.” (HR. Al-Jami ash-Shaghir)
Bau
parfum memiliki potensi mengundang syahwat, karenanya mengenakan
wewangian di hadapan orang selain suaminya dilarang bagi wanita.
Dari
Abu Musa Al Asy’ary bahwanya ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda,“Seorang perempuan yang mengenakan wewangian lalu
melalui sekumpulan laki-laki agar mereka mencium bau harum yang dia
pakai maka perempuan tersebut adalah
5. Menghabiskan banyak waktu untuk berdandan
Demi
berkahnya waktu, perbanyak amal dan ibadah serta menuntut ilmu. Hindari
berlama-lama berdandan yang menyebabkan banyak waktu terbuang sia-sia.
“Tiap-tiap
umat mempunyai batas waktu, maka apabila telah datang batas waktunya
mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak (pula)
dapat memajukannya” (Q.S. Al A’raaf : 34).
6. Berlebih-lebihan dalam berdandan
Menguras keuangan untuk membeli kosmetik secara berlebihan tidaklah bijaksana.
“… Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan” (QS. Al-A‘raaf, 7: 31).
7. Mencabut alis, membuat tato dan merenggangkan gigi
Rasulullah
SAW bersabda, “Allah melaknat wanita yang membuat tato dan meminta
ditato, yang mencabut bulu alis dan meminta dicabut, yang merenggangkan
gigi dan memperindahnya, serta wanita-wanita yang mengubah ciptaan
Allah.” (HR. Al-Jami ash-Shaghir)
8. Menyambung rambut
Rasulullah
SAW bersabda, “Allah melaknat wanita yang menyambung rambut dan meminta
disambungkan rambutnya.” (HR. Al-Jami’ ash-Shaghir)