Awas!! Jangan Pernah Ambil Struk di ATM Ternyata Dampaknya Berbahaya
Mengambil
struk yang keluar dari mesin uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM)
mungkin sudah menjadi hal biasa. Tapi sadarkah kamu bahwa kebiasaan ini
menyimpan dampak buruk bagi kesehatan. Nah, kamu yang mendengarnya pasti
terkejut bukan.
sebuah
penelitian menemukan adanya kandungan racun berbahaya dari struk kertas
yang ada di dalam mesin ATM. Jika memegang kertas itu tanpa menggunakan
sarung tangan, maka akan berpotensi mengalami peningkatan konsentrasi
Bisphenol A (BPA) pada urine.
BPA sendiri
adalah bahan pembuatan plastik bening yang biasanya digunakan untuk
pembuatan botol bayi atau lapisan makanan kaleng. BPA ini jugalah yang
digunakan sebagai bahan pembuat kertas pada struk ATM, supermarket, dan
pom bensin.
Dr. Shelley
Ehrlich, dari Pusat Kedokteran Rumah Sakit Anak Cincinnati Amerika
Serikat beserta rekan-rekannya, telah meneliti dampak bahaya dari kertas
struk pada tingkat BPA di urine 24 relawan yang memberikan sampel urine
mereka sebelum dan sesudah memegang struk ATM, dengan atau tanpa sarung
tangan.
Struk tersebut dicetak di atas kertas thermal dan dipegang terus menerus selama dua jam. Dan hasilnya sungguh mengejutkan.
Pada awal
percobaan, sampel urine terdeteksi hanya mengandung BPA pada tingkat 83
persen. Namun setelah para relawan memegang struk ATM terus menerus
selama dua jam tanpa sarung tangan, angka tersebut langsung menjadi 100
persen.
Untuk itu,
para peneliti menyarankan untuk tidak lupa menggunakan sarung tangan
ketika mengambil struk. Terutama bagi orang-orang yang bekerja dengan
kertas-kertas struk tersebut, seperti petugas kasir.
Para peneliti berencana akan terus melanjutkan penelitian ini sampai menemukan bagaimana cara mengatasi dampak bahaya tersebut.