Impian
dari semua wanita adalah dipertemukan dengan sosok lelaki yang dapat
menyempurnakan setengah dari agamanya. Menjadi pemimpin dan pembimbing
dalam kehidupan setelah memiliki ikatan yang sah. Sosok yang dapat
memposisikan diri sebagai suami, ayah, dan teman di saat apa pun.
Aku ingin menikah dengan lelaki, yang jika bersamanya Allah dan surga terasa lebih dekat.
Lelaki yang bisa menjadi imam ketika sholat dan bermunajat kepada
Allah. lelaki yang bisa memimpin keluarga dengan sebaik-baiknya seorang
pemimpin.
Bersama
mu buat aku semakin mencintai-Nya, tanpa melupakan kewajiban ku untuk
selalu menjadi pendampingmu. Bersama mu buat rumah kecil kita seperti
istana yang penuh dengan kebahagiaan dengan rasa syukur. Bersama mu mari
kita melangkah menuju surga bersama manisnya iman dalam balutan ihsan.
Siapkan
lah dirimu seperti aku mempersiapakan diri dalam kesendirian. Menanti
dengan penuh keyakinan kalau kau akan datang ke rumah, bertemu denan
kedua orang tuaku. Dan kau pun memperkenalan keluargamu kepada ku, ibu
mu yang akan menjadi ibuku juga dan ayahmu yang akan menjadi ayahku
juga.
Bersatunya
kita bukan hanya sekedar menjalin ikatan dua orang manusia, tapi dua
keluarga yang dulu terikat karena iman. Sekarang menjadi satu kesatuan
karena ikatan kita berdua. Dan yakinlah suatu ikatan ini akan saling
menguatkan satu sama lain, tidak akan ada perpecahan selam masih ada
cinta di antara kita.
Datanglah segera, dan jangan terlau berifikir terlalu rumit tentang diriku. Aku hanya seorang wanita biasa yang memiliki banyak kekurangan dan berharap dirimu lah seseorang yang akan melengkapinya. Aku hanya seorang wanita yang kadang rindu dan penuh tanya, siapakah seseorang yang dengan berani menggantikan tugas ayahku. Dan aku hanya seorang wanita, yang memiliki hati selembut ibumu.