Jatuh cinta memang tidak memandang usia tua atau muda. Cinta
menerima segalanya dengan apa adanya. Seorang pemuda di Uganda baru-baru
ini mengumumkan rencananya untuk segera menikahi seorang perempuan
pujaan hatinya. Kabar ini menjadi bahasan warga setempat karena calon
istrinya berusia jauh lebih tua dari dirinya.
Laki-laki yang
bernama Steven Tikubuwana itu kini baru berusia 27 tahun dan dan kekasih
pujaan hatinya, Zaituni Nakanda telah berusia 70 tahun. Rencana
pernikahan ini ditentang keras dari keluarga pihak lelaki, mengingat
usia yang terpaut sangat jauh. Zaituni yang berusia lebih dari dua kali
lipat usianya itu dianggap pantas menjadi neneknya.
Seperti kisah
cinta di sinetron atau film, Steven tak peduli dengan semua omongan
tentang pernikahannya. Mereka kini telah tinggal bersama di sebuah
apartemen milik Zaituni yang terletak di Mukono. Steven beralasan dia
jatuh cinta kepada Zaituni karena perempuan tua terseut sangat peduli
dan setia.
Ceritanya, saat itu, Steven tiba-tiba dikeluarkan dari tempat kerjanya tanpa alasan yang jelas. Setelah luntang-lantung beberapa waktu lamanya ia belum juga memperoleh pekerjaan. Lama-lama ia menjadi gelandangan. Saat menjadi tuna wisma tersebut, ia kesepian. Tak ada satupun yang memperhatikan dan membantu dirinya, termasuk keluarganya.
Steven sebenarnya sudah mempunyai dua anak, perempuan dan laki-laki dari mantan istrinya. Kini dua anaknya tersebut tinggal bersama dengan kakek-neneknya. Ia menceritakan bahsa mantan istrinya dulu tidak sebaik Zaituni yang setia dan penuh kasih sayang.
Mendapat pujian dari calon suaminya, Zaituni merasa senang. Perempuan tua ini mengaku telah menunggu kekasih hatinya ini selama 20 tahun. Setiap hari dia berdoa agar bisa memperoleh suami yang lebih muda, Dia sangat mencintai Steven yang meskipun jauh lebih muda ia tidak malu memperistri dirinya.
Bagaimana respon para tetangga? Sudah bisa diduga, kebanyakan mereka skeptis dengan pernikaan mereka berdua. Mereka menuduh Steven menikahi Zaituni hanya karena ingin menumpang hidup di apartemennya. Bahkan ada yang menuduh bahwa tujuan Steven menikah hanya untuk menguasai kepemilikan apartemen milik calon istrinya tersebut.
Bagaimana menurut Anda?