Janganlah sombong akan kecantikan fisik, karena itu akan pudar oleh
waktu, judul itu yang saya akan angkat pada kesempatan kali ini.
Dari zaman Nabi Adam AS pun sombong sudah dilaknat Allah semenjak Iblis tak mau bersujud pada Nabi Adam AS..
“Allah berfirman:
“Hai iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah
Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri
ataukah kamu (merasa) termasuk orang-orang yang (lebih) tinggi?.”Iblis
berkata: “Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari
api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah.”Allah berfirman: “Maka
keluarlah kamu dari surga; sesungguhnya kamu adalah orang yang
terkutuk.Sesungguhnya kutukan-Ku tetap atasmu sampai hari pembalasan.”
[Shaad 75-78]
Menurut penelusuran dan pengamatan saya,, ada beberapa hal yang menyebabkan orang menjadi sombong..
(ini hanya menurut opini yang saya simpulkan melalui beberapa peristiwa yang pernah saya alami)
Pertama, orang yang sombong bisa jadi karena mereka kaya. Dengan
harta kekayaan yang mereka miliki, mereka terlena dengan semua titipan
Allah itu. Padahal dalam harta mereka ada hak orang lain di dalamnya.
Mengapa mereka dikatakan sombong?
Karena mereka tidak mau menyumbangkan harta yang telah mereka miliki,
karena mereka memakan hak orang lain yang bukan hak mereka, karena
mereka ingin menguasai segala kekuasaan dan kekayaan dengan segala cara,
karena mereka tidak mau berjalan kaki atau sekedar naik angkutan umum,
atau karena mereka tidak mau membeli barang yang murah. Semua karena
mereka merasa mereka kaya dan tidak pantas untuk diperlakukan seperti
orang yang tidak kaya.
Mereka punya segalanya jadi mereka tidak pantas menggunakan sesuatu yang tidak istimewa.
Dari Haritsah bin Wahb ra berkata:
“Saya mendengar Nabi Muhammad saw bersabda, “Maukah kamu sekalian
aku beritahu tentang ahli neraka? Yaitu setiap orang yang kejam, rakus,
dan sombong.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Mereka cenderung arogan, kejam, rakus dan kikir. Dan karena kekayaan
itulah mereka menjadi sombong. Sungguh, mereka lupa jika mereka
meninggal nanti tak kan ada satu harta pun yang akan mereka bawa ke
liang lahat. Naudzubillahi min dzalik..
Kedua, orang yang sombong bisa jadi karena mereka pintar. Dengan
kepintaran dan ilmu lebih yang mereka miliki, mereka merasa mereka lah
yang paling hebat. Mereka merasa mereka adalah pemilik dunia ini hingga
mereka lupa bahwa semua itu hanya titipan Allah. Padahal, kata orang tua
zaman dulu “sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi
orang lain”.
Jika kepintaran itu hanya dinikmati sendiri, hanya untuk disombongkan
dan hanya untuk disalahgunakan maka betapa sia-sianya segala titipan
Allah tersebut. Tak cukup pintar,, akhlak pun harus baik..
Diriwayatkan dari Jabir berkata,”Rasulullah saw bersabda,
’Orang beriman itu bersikap ramah dan tidak ada kebaikan bagi
seorang yang tidak bersikap ramah. Dan sebaik-baik manusia adalah orang
yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Thabrani dan Daruquthni)
Orang yang sombong karena kepintarannya sungguh ilmu mereka tidak
akan berkah. Percuma mereka memiliki segalanya tapi tidak disebarkan
kepada orang lain. Mereka merasa hanya mereka yang pantas untuk
disanjung dan dipuji sehingga mereka ingin diperlakukan berbeda dari
orang lain. Dan dari kepintaran itulah mereka menjadi sombong. Sungguh,
mereka lupa jika mereka meninggal nanti maka akan ditanyalah “digunakan
untuk apakah ilmu yang mereka miliki selama di dunia??”. Tak bisa
memanfaatkan ilmu dengan baik?? Naudzubillahi min dzalik..
Ketiga, orang yang sombong bisa jadi karena kecantikan atau ketampanan mereka. Orang yang cantik dan tampan biasanya memandang
rendah orang yang tidak cantik dan tampan. Mereka biasanya melihat
seseorang dari ujung rambut hingga ujung kaki lalu mereka memalingkan
wajah mereka seraya berkata “Kampungan,,cuiiih”. Mereka selalu bangga
dengan wajah mulus dan kulit bersih mereka. Mereka selalu sibuk untuk
melakukan perawatan demi kecantikan dan ketampanan wajah mereka. Membeli
segala sesuatu yang mahal dan branded dan selalu ingin terlihat mewah
dalam berpenampilan. Mereka juga hanya ingin bergaul dengan yang sejajar
dengan mereka. Memilih-milih teman dan pasangan serta selalu membuat
semua orang berdecak kagum akan wajah mereka.
Dari Ibn Mas’ud, dari Rasulullah Saw, beliau bersabda: “Tidak akan
masuk sorga, seseorang yang di dalam hatinya ada sebijih sawi dari sifat
sombong”.
Seorang sahabat bertanya kepada Nabi Saw: “Sesungguhnya seseorang menyukai kalau pakaiannya itu indah atau sandalnya juga baik”.
Rasulullah Saw bersabda: “Sesungguhnya Allah Swt adalah Maha Indah dan menyukai keindahan.
Sifat sombong adalah mengabaikan kebenaran dan memandang rendah manusia yang lain” [HR Muslim]
Sungguh mereka lupa bahwa semua titipan Allah. Mereka tak pernah
berpikir jika suatu saat Allah menghapus itu semua. Dan dari
kecantikan/ketampanan itulah mereka menjadi orang sombong. Sungguh,
mereka lupa bahwa kecantikan dan ketampanan mereka bisa saja
menjerumuskan mereka jatuh dalam limbah nista. Naudzubillahi min
dzalik..
Tapiiiii,, tidak semua orang yang kaya, pintar, cantik dan tampan itu sombong..
Tidaaaaaaaak..
Disini saya tidak mengatakan orang yang kaya, pintar, cantik dan tampan itu sudah pasti sombong.. Sekali lagi tidaaaaaaaak..
Yang saya tekankan adalah orang yang sombong biasanya memiliki sesuatu yang lebih dan pantas untuk mereka banggakan..
Orang yang sombong biasanya orang yang merasa lebih istimewa sehingga
tidak mau disamakan dengan orang yang tidak setara dengannya..
Orang yang sombong biasanya terlihat dari sikap, gaya bicara dan gaya
hidup mereka yang berlebihan.. Kelebihan itu bisa berupa kekayaan,
kepintaran dan kecantikan/ketampanan..
Tapiii, jangan keliru.. Ada orang yang kaya tapi tidak sombong..
Ada orang yang pintar tapi tidak sombong..
Ada orang yang cantik/tampan tapi tidak sombong..
Mereka kaya,, pintar dan cantik/tampan tapi mereka merasa tidak kaya,
pintar, cantik/ tampan karena masih banyak yang lebih dari mereka.
Mereka menyadari semua anugrah yang mereka miliki hanya titipan Allah
semata yang kapanpun dan dimanapun bisa saja Allah ambil secara
tiba-tiba..
Mereka tidak sombong karena kekayaan yang mereka miliki dibagikan
kepada orang lain yang membutuhkan.. Mereka tidak sombong karena ilmu
yang mereka punya mereka bagikan kepada orang lain yang belum tau..
mereka jugalah yang menuntut ilmu padi “semakin berisi semakin
merunduk”.. Mereka tidak sombong karena kecantikan/ketampanan mereka
tidak menghalangi mereka untuk berteman dengan siapapun dan tidak
memanfaatkan paras itu untuk menyakiti hati orang lain..
Sungguh,, sombong hanyalah sifat syaitan.. Sungguh,, sombong itu tak
ada gunanya.. Sungguh,, Allah sangat membenci sifat sombong.. Janganlah
bersombong ria karena manusia pertama hanya diciptakan dari tanah dan
kita sebagai generasi keturunan Nabi Adam AS ini hanya tercipta dari
setitik air mani yang hina..
Lalu apa masih ada kesempatan kita untuk sombong??
Lalu masih inginkah kita berlaku dan bergaya sombong??
Lalu akan dilanjutkankah sikap kita yang sombong??
Sungguh saya pun jauh dari sempurna.. Saya berusaha untuk jauh dari
sifat bangga karena itulah sumber utama timbulnya sifat sombong..
Naudzubillahi min dzalik..
Mari perbaiki akhlak..
Mari lebih peduli pada sesama..
Mari manfaatkan kekayaan,, kepintaran dan kecantikan/ketampanan yang
anda miliki sebagai anugrah Allah yang bermanfaat bagi orang lain..
Sehingga anda pun akan terlihat indah di mata orang lain dan Allah, Sang
Pemiliki Dunia Akhirat..
Sekali lagi tidak semua orang yang memiliki kelebihan itu sombong..
Tapi biasanya orang yang sombong adalah orang yang merasa memiliki kelebihan..
(Lagi –lagi tulisan ini hanyalah opini saya semata yang saya telusur dari apa yang saya lihat, dengar dan rasakan)
Semoga bermanfaat..
Segala kekurangan adalah milik saya karena sejatinya kesempurnaan hanya milik Allah..
CAR,HOME,DESIGN,HEALTH,FOREX,LIFEINSURANCE,TAXES,INVESTING,BONDS,ONLINETRADING,SEO