Peribahasa 'Wanita diciptakan dari tulang rusuk pria' bukan tanpa
sejarah. Berdasarkan kisah, Hawa muncul dari tulang rusuk Nabi Adam AS.
Dalam kitab Qashash Al Anbiya karangan Ibnu Katsir, kisah itu
tditegaskan pada Surat Al A'raf ayat 19 yang artinya, "Wahai Adam,
bertempat tinggallah kamu dan istrimu di surga."
Tetapi kisah yang ditafsir oleh Ishaq
ibn Yasar dalam Tahdzib At Tahdzhib itu sedikit berbeda dengan apa yang
dikemukakan As Sadi' yang didapat dari Abu Salih dan Abu Malik, dari
Ibnu Abbas, dari Murrah, dari Ibnu Mas'ud dan sekelompok sahabat. Dari
kisah itu digambarkan mengenai penciptaan Hawa.
"Iblis dikeluarkan dari surga dan Adam ditempatkan di surga. Beliau
berjalan-jalan sendirian di dalam surga dan mengisi hari-harinya di sana
tanpa ada istri yang mendampinginya. Beliau tertidur sejenak. Ketika
terbangun tiba-tiba telah ada seorang wanita yang duduk di sisi
kepalanya. Allah menciptakannya dari tulang rusuk Adam. Beliau bertanya:
'Siapa engkau?' Ia menjawab, 'Seorang wanita.' Beliau bertanya, 'Untuk
apa engkau diciptakan?' Ia menjawab, 'Agar kau merasa tenang
bersamaku'."
Para malaikat yang berada di sekeliling Adam pun bertanya, "Siapa namanya, wahai Adam?"
Adam yang telah mencapai kesempurnaan ilmu menjawab, "(Namanya) Hawa."
Malaikat yang masih penasaran pun kembali bertanya. Mereka mencari tahu mengapa Adam menamai sesosok perempuan itu dengan Hawa.
Adam pun menjawab, "Ia diciptakan dari sesuatu yang hidup."
Masih berdasarkan Ibnu Abbas, penciptaan Hawa diambil dari tulang rusuk
sebelah kiri Adam yang paling pendek. Setelah diambil, tulang rusuk itu
kembali tertutup daging.
Nabi Muhammad SAW juga pernah menyinggung perihal penciptaan Hawa. Dalam
hadits yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad SAW pernah
berkata, "Berilah nasihat yang baik kepada wanita karena sesungguhnya
wanita itu diciptakan dari tulang rusuk. Tulang rusuk yang paling
bengkok adalah tulang rusuk yang paling atas. Jika engkau berusaha keras
untuk meluruskannya, ia akan menjadi patah. Jika engkau membiarkannya,
ia akan tetap bengkok. Karena itu, berilah nasihat yang baik kepada
wanita."
Mengapa Tulang Rusuk?
Mengapa Wanita tidak dicipta dari kepala laki-laki (Adam)? supaya ia tidak melebihi atau mengungguli kodrat laki-laki.
Mengapa Wanita tidak dicipta dari kaki? supaya wanita tidak dihinakan
oleh laki-laki atau diinjak laki-laki, karena dia adalah bagian dari
tubuhnya.
“Dan diantara tanda-tanda kekuasaan Allah ialah Dia menciptakan untukmu
istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa
tenteram kepadanya, dan Allah menjadikannya diantara kamu rasa kasih dan
sayang..” (Ar-Rum 21)
Dari ayat tersebut sudah jelas bahwa wanita terbentuk dari asal yang
sama dengan laki-laki, yaitu sesuai dengan Qs. Al-Mu’minun yang
menjelaskan bahwa manusia tercipta dari tanah dengan beberapa
tingkatannya dan yang tercipta dari tulang rusuk laki-laki adalah Hawa
seorang. Lalu apakah filosofi dari perumpamaan hadist
diatas yang menyatakan bahwa wanita
diciptakan dari tulang rusuk laki-laki? Di sini kita akan cermati
tentang suatu kebenaran antara wanita dengan costa (tulang rusuk).
Berikut ini adalah fakta sifat tulang rusuk dengan wanita berdasarkan
Anatominya. Costa yang terdiri dari 12 pasang, dibagi menjadi :
7 pasang tulang rusuk sejati
3 pasang tulang rusuk palsu, dan
2 pasang tulang rusuk melayang.
Dari sini seorang wanita yang muslimah, dalam meniti hidupnya menuju jalan ke akhirat akan terbagi menjadi tiga, yaitu:
Seorang muslimah yang sejati (sholehah, perwujudan cinta sejati karena Allah)
Seorang muslimah yang palsu (muslimah yang memalsukan kesholehannya)
Dan seorang muslimah yang melayang (muslimah yang dapat dengan mudah
terbawa arus perkembangan zaman artian yang seseungguhnya ghodzul fikr).
Mengapa nabi mengungkapkan kalimat tulang rusuk yang paling bengkok
adalah yang paling atas? Itu artinya semakin kebawah akan semakin kita
temukan kebengkokan yang semakin berkurang. Dan Allah mengambil dari
bahan tulang rusuk Adam yang paling sedikit kebengkokannya, sebagai
bentuk ke Maha tahuan Allah atas kelemahan kaum lelaki yang tentu akan
sangat sulit apabila diamanahi untuk meluruskan bagian yang paling
bengkok. Karena itu dipilih bagian paling bawah, yang kebengkokannya
paling sedikit agar jauh lebih mudah.
Wanita diciptakan dari tulang rusuk laki-laki adalah gambaran penting
tentang peran seorang wanita sebagai pasangan laki-laki. Ia menjadi
pendamping, pembahagia, penguat dan sekaligus penyeimbang hidup
laki-laki. Namun, tahukah Anda bahwa sebenarnya ada makna tersendiri
mengapa wanita diciptakan dari tulang rusuk? Karena fungsi tulang dalam
tubuh manusia tak ubahnya seperti fungsi wanita :
Tulang pipih : 2 lempeng keras yang menggambarkan wanita keras kepala
terdiri dari tulang spon yang menggambarkan bahwa wanita yang rapuh dan
isi sumsum tulang (pabrit eritrosit) sebagai perkembangbiakan, dan itu
penting untuk generasi selanjutnya.
Tulang keras (osteon) : keras, kaku dan paling penting wanita tahan banting
Tulang lunak fibrosa : elastis, bisa berubah menyesuaikan diri tapi agak susah.
Osteoblas sebagai pembentuk, artinya wanita mempunyai peran pendidik anak sebagai madrasah pertama.
Osteosit (dewasa): kepribadian matang, sebagai penasihat.
Osteoklas (penghancur): perusak peradaban/penggoda.
Sebagai penyokong: mendukung suami/keluarga, dibalik laki-laki hebat,
ada seorang wanita hebat dibelakangnya. Saling melengkapi. Penyokong
memainkan peranan utama dalam gerakan yang sempurna. Penyokong yang baik
memungkinkan organisme bergerak dengan lebih lincah.
Beri bentuk tubuh: cantik, good looking.
Pelindung organ dalam: pelindung harta dan kehormatan suami, pelindung anak-anak
Respiarsi: Untuk bernafas, bagian vital, dimaksud seorang laki-laki tidak tahan hidup sendiri.
Sistem gerak: pendorong berjalannya ekonomi keluarga, partner kerja suami.
Perlekat otot: tempat anak-anak bergantung, pemelihara anak.
Selain itu, letak tulang rusuk yang berdekatan dengan jantung memiliki
dua fungsi utama yaitu untuk memperkuat dada dan melindungi hati yang
bermakna bahwa wanita memiliki peranan untuk menjadikan suaminya sebagai
sosok yang kuat dan lapang dadanya serta menjaga hati lelakinya untuk
tetap merasa tentram dan damai dalam bingkai keimanan yang semakin
bertambah. Allah telah memberikan kekuatan pada perempuan, karena
ditangannya akan terlahir penerus keturunan. Anak yg baik terlahir dari
kehebatan seorang ibu yg mengasuh dan membesarkannya.
Sejatinya wanita harus di perlakukan dengan baik, agar jiwanya terbangun
dengan kasih sayang dan kesabaran. Kasih dan sayang sepanjang waktu
dalam mendampingi anak-anak dan keluarganya tanpa perasaan tersakiti.
Sehingga di harapkan perempuan dapat menjalankan fungsinya dengan baik
di dalam keluarga maupun masyarakat.
Indahnya makna yang disampaikan rasulullah yang menjadikan tulang rusuk
sebagai gambaran bagaimana seorang laki-laki memperlakukan perempuan
dengan sebaik-baiknya. Jika diluruskan sekaligus maka pasti ia akan
patah namun apabila dia di biarkan dalam keadaan bengkok maka mereka
tetap dalam kebengkokannya (gambaran sifat kenegatifan wanita yang
merusak). Seorang laki-laki sholeh yang beristerikan wanita sholehah,
berarti ia telah berhasil menggenapkan separuh dari agamanya.
CAR,FOREX,DOMAIN,SEO,HEALTH,HOME DESIGN