Mempunyai
istri yang sholihah itu sangat bahagia, Kalau mau diukur dengan materi,
berapa rupiah yang dikeluarkan sebuah hotel hanya untuk mengatur tata
ruang, mencuci sprei, dan memasak? Apalagi ibu yang mengerjakan semua
pekerjaan rumah tangga, semestinya mendapat gaji yang besar. Sebagai
informasi, menginap semalam saja disalah satu hotel di Bali, ada yang
mematok harga Rp 10 hingga Rp 50 juta. Kalau diibaratkan rumah kita
seperti hotel seperti dijelaskan di atas, maka ibu rumah tangga yang
mengurusnya juga bisa dikatakan sebagai seorang profesional. Tinggal di
sini kita harus mengasah diri dengan ilmu dan ketrampilan sehingga kita
mampu membuat rumah kita bagai sebuah surga buat suami dan anak anak
kita.
وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَى“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu. Dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang orang jahiliah yang dahulu.....,” (QS:Al-Ahzab:33).
“Wanita pemimpin atas rumah suaminya dan atas anak anaknya,” (Muttafaq’alaih).
Ayat dan hadits ini jelas sekali bahwa rumah adalah tempat yang
terhormat bagi wanita. Karena dari rumahlah generasi-generasi Islam akan
dibangun. Kokohnya suatu bangsa tergantung kokohnya keluarga. Maka tak
sepantasnya rasa malu dan minder menghinggapi para ibu rumah tangga
karena Allah telah menjamin pahala yang besar untuk mengganti
kelelahannya.
Rasulullah SAW berkata pada anandanya untuk menghiburnya ketika melihat
Fatimah bersedih dan hendak meminta pembantu untuk meringankan pekerjaan
rumah tangganya. ”Jika Allah SWT menghendaki wahai Fatimah, niscaya
penggilingan itu berputar dengan sendirinya untukmu. Akan tetapi Allah
SWT menghendaki di tuliskannya untukmu beberapa kebaikan dan dihapuskan
oleh-Nya beberapa kesalahanmu dan diangkat-Nya untukmu beberapa
derajat.”
“Ya Fathimah, yang lebih utama dari itu semua adalah keridlaan suami terhadap istrinya. Jikalau suamimu tidak ridla denganmu tidaklah akan aku do’akan kamu. Tidaklah engkau ketahui wahai Fathimah, bahwa ridla suami itu dari Allah SWT dan kemarahannya itu dari kemarahan Allah SWT?”
“Ya Fathimah, apabila seorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Apabila ia mulai sakit melahirkan, maka Allah mencatatkan untuknya pahala orang -orang yang berjihad pada jalan Allah yakni perang sabil. Apabila ia melahirkan, maka keluarlah dari dirinya dosa-dosanya seperti ketika ia di lahirkan. Dan apabila ia meninggal, tiadalah ia meninggal dalam keadaan berdosa sedikitpun
Semoga bermanfaat bagi pembaca sahabat tolong share yang kami muliakan, dan semoga pasangan kita sholih sholihah.. Aamiin
CAR,FOREX,DOMAIN,SEO,HEALTH,HOME DESIGN