Dewasa
ini perlakuan anak muda kepada orang tua sudah tergolong jauh dari kata
sopan dan wajar. Anak muda jaman sekarang sering kali tidak menghargai
atau pun menghormati orang tuanya sendiri. Padahal, orang tua merupakan
orang yang paling berjasa dalam hidup manusia.
Dalam
Surah Al-Isra ayat 23, Allah berfirman, yang artinya : “Dan Rabb-mu
telah memerintahkan kepada manusia jangan lah ia beribadah melainkan
hanya kepada-Nya dan henaklah berbuat baik kepada kedua orang tua dengan
sebaik – baiknya. Dan jika salah satu dari keduanya atau kedua – duanya
telah berusia lanjut disisimu, maka jangan lah katakan kepada keduanya
‘ah/uf’ dan jangan lah kamu membentak keduanya (Q.S Al-Isra : 23).
Ciri – ciri Anak Durhaka
Mengatakan “Ah” Ketika Diperintah
Ciri
– ciri anak durhaka yang pertama adalah mengatakan “ah” ketika
diperintah oleh orang tuanya. Hal ini seperti apa yang tercantum di
dalam Al-Qur’an Surah Al-Isra ayat 23 di atas, dimana Allah
memerintahkan umatnya untuk tidak mengatakan “ah/uf” atau pun membentak
orang tuanya.
Tidak Melayani Orang Tua dengan Baik
Ciri
– ciri anak durhaka yang ke dua adalah tidak melayani orang tua dengan
baik. Seperti yang telah kita ketahui bersama, ketika kita kecil semua
kebutuhan kita dipenuhi dan dicukupi oleh ke dua orang tua kita. Semua
keperluan yang belum bisa kita lakukan sendiri seperti makan, mandi, dan
juga buang air, dilayani oleh orang tua dengan sabar dan iklas.
Maka
dari itu, ketika kita sebagai orang yang pernah dilayaninya tidak mau
melayaninya kembali dengan iklas, maka dapat dipastikan kita adalah anak
yang durhaka dan tidak tahu balas budi kepada orang tua.
Sering Membuat Orang Tua Merasa Sedih
Ciri
– ciri anak durhaka yang ke tiga adalah sering membuat orang tua merasa
sedih. Orang tua telah berupaya sebaik mungkin untuk membuat anak –
anaknya bahagia. Semua kebutuhan kita dipenuhinya hingga kita dapat
memenuhi kebutuhan kita sendiri. Semua permintaan kita dipenuhinya agar
kita bisa merasa bahagia. Maka dari itu, ketika kita melakukan berbagai
macam kegiatan yang membuatnya sedih, secara tidak langsung kita dapat
dikategorikan sebagai anak yang tidak tahu berterima kasih dan juga anak
yang durhaka.
Tidak Mengakui Orang Tua
Ciri
– ciri anak durhaka yang ke empat adalah tidak mengakui orang tua.
Seperti yang telah dijelaskan di atas, orang tua merupakan orang yang
paling berjasa dalam kehidupan kita. Sehingga apabila kita tidak
mengakuinya, maka kita sudah pasti termasuk ke dalam anak yang durhaka.
Tidak Menghormati Orang Tua
Ciri
– ciri anak durhaka yang ke lima adalah tidak menghormati orang tua.
Sebagai orang yang lebih tua dan juga orang yang sangat berjasa, sudah
sepantasnya jika orang tua mendapatkan penghormatan yang lebih dari anak
– anaknya. Maka dari itu, jika seorang anak tidak lagi menghormati
orang tuanya sendiri seperti tidak mematuhi perintahnya atau pun suka
meremehkannya, maka dapat dipastikan bahwa ia adalah seorang anak yang
durhaka.
Mendahului Orang Tua
Ciri
– ciri anak durhaka yang terakhir adalah mendahului orang tua dalam
berbicara di sebuah majelis. Berbicara mendahului orang tua tanpa ada
perbincangan atau diskusi terlebih dahulu dapat membuat orang tua
menjadi tersinggung dan merasa dilecehkan. Tidak hanya itu, mendahuli
orang tua dalam berbicara tentunya juga menunjukkan sikat takabur dan
juga sombong.
Itulah ciri – ciri anak durhaka yang harus Anda waspadai dan juga hindari. Semoga bermanfaat ya!
CAR,FOREX,SEO,DOMAIN,HOSTING,HEALTH