Netizen di dunia maya
dihebohkan lewat poto bayi bermata satu, yang disebutkan lahir di Pustu Avona,
Teluk Etna, Kaimana, Papua Barat.
Kehebohan ini bermula dari
postingan dari akun facebookers, Anugrah Mantri Avona, yang mengaupload gambar
bayi bermata satu, pada 12 Juni 2015.
Poto itu diberi caption
judul "dua bulan yang lalu saya bantu persalinannya dan saya kaget..
inikah tanda dajjal...?"
Memang tampak dari poto itu,
si bayi hanya memiliki mata satu, tanpa hidung.
Tak ayal, postingan ini
langsung dikomentari rekan-rekan Anugrah, yang seolah tidak percaya dengan
kebenaran poto tersebut.
Seperti halnya yang ditulis
oleh Lokon Jurukunci, "betulkah ini, karang2" ucapnya.
Kemudian ditimpali oleh
Rhysmha Immajie, yang menanyakan kelahiran bayi itu di daerah mana. "Itu
daerah mana?" tanyanya.
Berbagai pertanyaan dari
rekan-rekannya itu pun, ditanggapi oleh Anugrah Mantri Avona, yang menjelaskan
kalau sang jabang bayi lahir di wilayah pustu avona, Teluk Etna, Kaimana, Papua
Barat.
"11 jam perjalanan
laut," jelasnya, untuk menjawab pertanyaan rekannya, apakah lokasi itu
jauh dari kota (Jayapura).
Anugrah pun menerangkan
kalau kondisi bayi bermata satu tersebut, disebabkan karena kelahiran prematur.
Alhasil, nyawa sang jabang
bayi pun tidak bisa bertahan lama hidup di dunia, hanya bertahan dua jam
sebelum meninggal dunia.
"Anak itu prematur baru
di pedalaman tdk ada inkubator jadi meninggal dua jam setelah dilahirkan,"
ucap Anugrah.
Sripoku.com pun coba meminta
konfirmasi langsung Anugrah, tapi belum ada jawaban langsung.
Namun, berdasarkan
keterangan di profil akun FB-nya, Anugrah ini Perawat Fungsional RSUD Labuang
Baji Makassar.
Dajjal Sudah Ada Sejak Lama
Sementara itu, judul postingan dari poto itu, yang
menyiratkan sosok si jabang bayi sebagai tanda Dajjal, dalam pandangan Islam
jelas suatu kekeliruan.
Seperti dilansir,
kabarmakkah.com, sosok Dajal sendiri sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW.
Hal ini diterangkan dalam sebuah hadits shohih yang diriwayatkan oleh Imam
Muslim dari Fatimah binti Qais.
Ada seorang pengembara
Nashrani yang terdampar di suatu pantai. Ia turun dari kapalnya dan kemudian
bertemu binatang aneh.
Binantang itu
mengantarkannya ke sebuah biara. Di biara tersebut ada seorang pria terpasung.
Dia bertanya,
“Apakah Sungai Tiberia sudah
mengering? Apakah muncul seorang lelaki yang bernama Muhammad yang disebut
sebagai nabi akhir zaman? Apakah lelaki itu sudah diusir oleh penduduk di
negerinya sendiri? ”
Pengembara Nashrani itu
penasaran. Dia kemudian menelusuri jazirah Arab untuk mencari lelaki yang
dimaksud. Dia kemudian bertemu Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam.
Dia bertanya pada beliau,
“Siapa orang yang dipasung itu?” Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam
menyatakan bahwa lelaki itu adalah Dajjal. Namun Dajjal tidak akan muncul
sebelum Imam Mahdi keluar.
Ciri-ciri Dajjal
Kemudian, dalam sebuah
hadits riwayat Imam Ahmad, Nabi Muhammad SAW menjelaskan tentang ciri khas
Dajjal kepada umatnya yang belum pernah dijelaskan oleh para Nabi sebelumnya
kepada umatnya masing-masing.
Beliau shollallahu 'alaih wa
sallam menegaskan bahwa Dajjal itu bermata dua namun salah satunya cacat alias
buta sehingga yang berfungsi hanyalah satu mata saja.
"Dan sesungguhnya
Dajjal itu bermata satu; sebelah matanya tidak nampak. Di antara kedua matanya
tertulis "kafir" yg terbaca oleh setiap mu'min yg mengerti baca-tulis
ataupun tidak." (HR Ahmad)
Kapan Dajjal Muncul
Dikatakan, Dajjal akan
segera muncul apabila sosok ini telah dilupakan manusia dan hanya menjadi
fenomena yang dianggap hanya sekedar mitos.
Bahkan yang lebih parah
banyak yang menganggap Dajjal dan Imam Mahdi itu tidak ada. Sehingga banyak
sekali dari manusia yang melupakannya dan tidak pernah peduli untuk
membicarakannya.
"Dajjal tidak akan
muncul sehingga manusia melupakannya dan para Imam meninggalkan untuk
mengingatnya di atas mimbar-mimbar." (HR Ahmad)
Sabda Nabi Muhammad
shollallahu 'alaih wa sallam diatas sudah sangat jelas, bahwa pada saat
mayoritas manusia melupakan perkara Dajjal dan para Imam tidak lagi
memperingatkan umat akan bahaya puncak fitnah Dajjal, maka ketika itulah justru
Dajjal akan keluar.
Artinya, sudah saatnya kita
waspada mengantisipasi kemunculan Dajjal yang bisa muncul kapan saja.
sumber :
palembang.tribunnews
SAHAM,FOREX,HOME,CAR,HOSTING